A REVIEW OF JAMET KUPROY

A Review Of jamet kuproy

A Review Of jamet kuproy

Blog Article

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi perubahan bentuk folklor, khususnya pada masyarakat perkotaan yang lekat dengan akses media digital. Penyebarluasan informasi melalui World wide web ikut membentuk batas "people" yaitu kolektif yang memiliki keterikatan product budaya "people".

. Sementara rambut bagian tengah dibiarkan berdiri tegak, para Jamet kuproy menata rambut bagian samping agar lurus lancip jatuh ke bawah. Tampilan "vogue nyentrik" dari para Jamet Kuproy dapat dikategorikan sebagai gerakan counterculture

Biasanya, istilah jamet kuproy merujuk pada seseorang dari etnis Jawa yang berprofesi sebagai kuli proyek. Orang yang disebut sebagai jamet kuproy

Ketika orang sudah putus asa, yang bahkan buat orang Jawa pun, meski presiden dan nyaris semua orang paling berkuasa di negeri ini dari masa ke masa didominasi suku Jawa, jurang kelas sosial-ekonomi itu tetap enggak sirna.

Para jamet kuproy memiliki ciri khas dandanan yang bisa dibilang unik. Mereka memiliki rambut panjang lurus ke bawah, namun di bagian atas jambul ke atas. Untuk bajunya memakai kaos dengan panjang badan melebihi pantat.

Kata bosque merupakan plesetan dari kata ‘bosku’. Kata ini biasa digunakan ketika menjawab perintah atau saran dari seseorang.

saat ini sering ditambahkan dengan predikat kuproy, sehingga menjadi jamet kuproy. Kuproy sendiri merupakan singkatan dari ‘kuli proyek’, di mana kata ini biasanya ditujukan kepada mereka yang berprofesi sebagai kuli proyek.

Jadi meski sama-sama orang Jawa, ya tetap terjadi orang Jawa pembantu melayani orang Jawa priyayi. Dan apa yang paling mudah dilakukan orang putus asa?

Akhir Desember tahun lalu saya membaca sebaris lawakan dari seorang selebtwit yang kalian pasti tahu lah siapa. “Lihat kebunku penuh dengan more info pembantu Jawa.”

Setelah banyak online video jamet ini dibagikan di beberapa aplikasi sosial media, nama jamet kuproy ini semakin melambung tinggi. Awalnya, aksi jamet kuproy ini viral saat ia menggunakan aplikasi TikTok yang memang banyak digunakan untuk membuat konten joget.

Misalnya pada akun TikTok Kacong Sakera yang kami temukan dari kompilasi jamet kuproy di YouTube. Dandanan, jogetan, latar-latar videonya di lokasi konstruksi (yang memancing tebakan dia memang bekerja di proyek konstruksi), serta nama se-Madura itu, menggenapi deskripsi kelas menengah di medsos tentang siapa sosok jamet kuproy.

Hal yang perlu dicatat dari istilah kata ini adalah ini hanyalah bahasa gaul yang tidak bermaksud untuk merendahkan profesi atau pihak manapun. Kebebasan dalam berekspresi dalam menampilkan sebuah konten menjadi hak semua orang, selama tidak melanggar norma dan juga hukum yang ada di masyarakat.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi analisis resepsi teori encoding-decoding Stuart Hall. Metode ini memandang pembuat pesan menciptakan pesan sedemikian rupa dengan makna tertentu yangdiharapkan dapat diterima oleh khalayak. Namun, khalayak sendiri juga dapatmemaknai teks tersebut sesuai dengan area of practical experience dan body of reference

♬ – Pelekatan stereotip suku Jawa pada kerja casual bukan baru muncul kemarin-kemarin. Di televisi dan layar lebar, selama puluhan tahun pembantu kerap diperankan oleh sosok Jawa, ditandai dengan medhok dipaksakan yang bikin orang yang betulan Jawa bisa kesal sendiri.

Report this page